MAGNETIK DISK
Disk
adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik)
dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis
menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan
pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner
sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya. Terdapat dua metode layout
data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple
zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin – cincin konsentris
yang disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap.
Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan
yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Sejumlah
bit yang sama akan menempati track – track yang tersedia. Semakin ke dalam disk
maka kerapatan (density) disk akan bertambah besar. Data dikirim ke
memori ini dalam bentuk blok, umumnya blok lebih kecil kapasitasnya daripada
track. Blok – blok data disimpan dalam disk yang berukuran blok, yang
disebut sector. Sehingga track biasanya terisi beberapa sector,
umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya.
HARD DISK
Harddisk
adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki
(0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan
kapasitas penyimpanan 5MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya
selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada
ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar. Rangkaian
penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan
actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran
kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan
data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat
menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih
cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam
segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan
adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang
pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data IDE
Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak
diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari
satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam
perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil
namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak
hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang
di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar